1. PENGERTIAN
Menurut Masrun (1986:8) kemandirian adalah suatu sikap yang
memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas
dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang
lain, maupun berpikir dan bertindak original/kreatif, dan penuh
inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri
dan memperoleh kepuasan dari usahanya.
Pengertian mandiri berarti mampu bertindak sesuai keadaan tanpa
meminta atau tergantung pada orang lain. Mandiri adalah dimana seseorang
mau dan mampu mewujudkan kehendak/keinginan dirinya yang terlihat dalam
tindakan/perbuatan nyata guna menghasilkan sesuatu (barang/jasa) demi
pemenuhan kebutuhan hidupnya dan sesamanya (Antonius,2002:145).
Kemandirian secara psikologis dan mentalis yaitu keadaan seseorang
yang dalam kehidupannya mampu memutuskan dan mengerjakan sesuatu tanpa
bantuan dari orang lain. Kemampuan demikian hanya mungkin dimiliki jika
seseorang berkemampuan memikirkan dengan seksama tentang sesuatu yang
dikerjakannya atau diputuskannya, baik dalam segi-segi manfaat atau
keuntungannya, maupun segi-segi negatif dan kerugian yang akan
dialaminya (Hasan Basri,2000:53). Setiap kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang agar berhasil sesuai keinginan dirinya maka diperlukan adanya
kemandirian yang kuat.
Menurut Brawer dalam Chabib Toha (1993:121) kemandirian adalah suatu
perasaan otonomi, sehingga pengertian perilaku mandiri adalah suatu
kepercayaan diri sendiri, dan perasaan otonomi diartikan sebagai
perilaku yang terdapat dalam diri seseorang yang timbul karena kekuatan
dorongan dari dalam tidak karena terpengaruh oleh orang lain.
Menurut Kartini Kartono (1985:21) kemandirian seseorang terlihat
padawaktu orang tersebut menghadapi masalah. Bila masalah itu dapat
diselesaikan sendiri tanpa meminta bantuan dariorang tua dan akan
bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambil melalui
berbagai pertimbangan maka hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut
mampu untuk mandiri. Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa kemandirian merupakan sikap yang memungkinkan
seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri
dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya
sehingga dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapi
tanpa meminta bantuan atau tergantung dari orang lain dan dapat
bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambil melalui
berbagai pertimbangan sebelumnya.
2. CIRI-CIRI KEMANDIRIAN
Kemandirian mempunyai ciri-ciri yang beragam, banyak dari para ahli
yang berpendapat mengenai ciri-ciri kemandirian. Menurut Gilmore dalam
Chabib Thoha (1993:123) merumuskan ciri kemandirian itu meliputi:
a. Ada rasa tanggung jawab
b. Memiliki pertimbangan dalam menilai problem yang dihadapi secara intelegen
c. Adanya perasaan aman bila memiliki pendapat yang berbeda dengan orang lain
d. Adanya sikap kreatif sehingga menghasilkan ide yang berguna bagi orang lain.
Ciri-ciri kemandirian menurut Lindzey & Ritter, 1975 dalam Hasan
Basri (2000:56) berpendapat bahwa individu yang mandiri mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
a. Menunjukkan inisiatif dan berusaha untuk mengejar prestasi
b. Secara relatif jarang mencari pertolongan pada orang lain
c. Menunjukkan rasa percaya diri
d. Mempunyai rasa ingin menonjol
Sejalan dengan dua pendapat dari ahli diatas, Antonius (2002:145) mengemukakan bahwa ciri-ciri mandiri adalah sebagai berikut:
a. Percaya diri
b. Mampu bekerja sendiri
c. Menguasai keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan kerjanya
d. Menghargai waktu
e. Tanggung jawab
Setelah melihat ciri-ciri kemandirian yang dikemukakan dari beberapa
pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri
kemandirian tersebut antara lain:
- Individu yang berinisiatif dalam segala hal
- Mampu mengerjakan tugas rutin yang dipertanggungjawabkan padanya, tanpa mencari pertolongan dari orang lain
- Memperoleh kepuasan dari pekerjaannya
- Mampu mengatasi rintangan yang dihadapi dalam mencapai kesuksesan
- Mampu berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif terhadap tugas dan kegiatan yang dihadapi
- Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda pendapat dengan orang lain, dan merasasenang karena dia berani mengemukakan pendapatnya walaupun nantinya berbeda dengan orang lain
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian pada remaja menurut Masrun, (1986:4) yaitu:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Konsep diri
4. Pendidikan
5. Keluarga
6. Interaksi sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar